Sabtu, 14 Mei 2016

TADABBUR ALAM UMMUL QURO' RAWA JITU

Sabtu, 7 Sya'ban 1437 H / 14 Mei 2016, Pantai timur, plan satu blok 4-5 Bumi Dipasena Agung, Rawa Jitu Timur, menjadi tempat berlangsungnya acara tadabbur alam yang diselenggarakan oleh keamiran Ummul Quro' Rawa Jitu, cuaca mendung diiringi hujan gerimis sejak keberangkatan dari kediaman masing masing peserta tidak menyurutkan semangat untuk menghadiri acara tersebut, berbagai perlombaan diantaranya memasukkan benang dalam jarum hingga cerdas cermat mewarnai kegiatan ini , pelombaan yang dikhususkan untuk para ummahat ini bertambah menarik dengan disediakannya hadiah oleh panitia berupa tiga buah Al-Qur'an terjemah berikut alat tulisnya sebagai penunjang dalam kegiatan ta'lim rutin di kemas'ulannya masing-masing, acara dilanjutkan dengan foto bersama sebagai dokumentasi, kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk mempererat ukhuwwah islamiyyah sesama warga khilafatul muslimin ini hanya dihadiri oleh 10 peserta ummahat, 16 anak-anak dan 9 ikhwan mengingat hujan gerimis sejak pagi dan jarak yang berjauhan menghalangi ikhwan yang lain untuk bisa hadir, acara dimulai jam 10:00 dan berakhir 12:30 wib setelah pelaksanaan Ishoma, dalam perjalanan pulang kembali ke rawa jitu para peserta bersepakat untuk berta'ziah kepada bapak Bakhtiar (warga kemas'ulan rawa jitu timur) yang sedang tertimpa musibah kecelakaan sepeda motor, keadaan beliau berangsur membaik setelah mengalami beberapa memar di bagian dada dan tangannya, alhamdulillah.

Kamis, 28 April 2016

TA'LIM RUTIN DIHADIRI CAMAT


Malam Jum'at, 21 Rajab 1437 H / 28 April 2016, ta'lim rutin pekanan gabungan dua kemas'ulan, yaitu rawa jitu utara dan timur kali ini berlangsung dikediaman akhuna Abdul Azis, dihadiri oleh 19 ikhwan dan pada kesempatan malam ini turut hadir pula bapak Sukerdi (camat rawa jitu selatan), yang sebelumnya kami telah mengadakan program Da'fis dikantor nya, sebagai penyampai materi buku panduan tarbiyyah watta'lim pusat yaitu akhi Yusuf dengan tema, Biografi dan Risalah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, acara dimulai jam 20:30 s/d 22:30 wib.

Minggu, 24 April 2016

BERBAI'AT SATU SIMPATISAN DI ACARA TAHDZIB AQIDAH


"Membangun Ukhuwwah berlandaskan Aqidah yang kokoh meraih Ridho Alloh" adalah tema yang dipilih oleh panitia acara, berlangsung di maktab Ummul Quro' Metro,Wilayah Lampung Timur, Ahad, 17 Rajab 1437 H / 24 April 2016. Untuk sesi pertama dimulai jam 09:00 s/d 11:30 bertindak sebagai pemateri yaitu Khalifah/Amirul Mu'minin, Al ustadz Abdul Qadir Hasan Baraja', kemudian untuk sesi kedua, materi Ukhuwwah Islamiyyah di sampaikan oleh Ust Fathul In'am (amir wilayah lampung timur) dengan metode diskusi dengan peserta, dimulai jam 13:30 s/d 15:30 wib. Pelaksanaan tahdzib gabungan antara Ikhwan dan Akhwat ini dihadiri oleh 40 peserta, dan diakhir acara telah bergabung dan menyatakan bai'at nya yaitu bapak Sukiman yang berdomisili di desa Sendang Agung,Bandar Jaya, Lampung Tengah. Acara per enam bulan sekali ini bertujuan untuk memantapkan Aqidah bagi para pengemban misi mempersatukan kaum muslimin seluruh dunia, dalam bingkai kekhalifahan Islam/khilafatul muslimin.

LAPORAN BULAN RAJAB 1437H


Laporan bulanan, Ahad, 17 Rajab 1437 H / 24 April 2016, Berlangsung dimaktab Ummul Quro Rawa Jitu, Tulang Bawang, Lampung, dihadiri oleh 14 petugas struktural ummul quro dan kemas'ulan, acara dimulai jam 20:30 wib, dengan membahas beberapa permasalahan diantaranya menghadiri acara shilaturrahim tahunan yang Insya Alloh pada tahun ini akan dilaksanakan di wilayah terbaru yaitu wilayah tanggamus, daulah indonesia bagian barat, acara berakhir jam 23:00 wib.

Rabu, 13 April 2016

KEGIATAN DA'FIS TIGA HARI

Rawa Jitu, Tulang Bawang, Lampung, hari Selasa, 5 Rajab 1437 H / 12 April 2016, beranggotakan empat petugas Da'fis Ummul Quro' Rawa Jitu yaitu Sofian Hadi, Abdul Azis, Mulyadi dan Yusuf. Hari pertama: ============= Kegiatan hari pertama kami adalah mengisi kajian ta'lim rutin dikemas'ulan Unit 6 dikediaman akhuna Malik, sebagai petugas pengisi tausyiah yaitu akhuna sofian hadi, dan pada kesempatan ini turut hadir pula Amir Wilayah Lampung Timur (ust fathul in'am), dan Amir Ummul Quro', Jepara (ust abdul azis), dan UQ Mesuji (ust roziqin ), maklum saja momen ini bertepatan dengan laporan bulanan wilayah lamtim. Setelah ishoma (istirahat, sholat, makan) perjalanan kami lanjutkan menuju rumah akhuna herwin di desa mekar jaya, belitang, sumatera selatan, dengan agenda pengajian tasyakuran atas lahirnya anaknya yang ke empat dari ukhty siti nurhasanah, perjalanan menuju tempat lokasi kali ini ditempuh menggunakan sepeda motor roda dua dan harus melalui jalan alternatif yg ada, dikarenakan jalan tanah yg cukup sulit untuk dilalui kendaraan roda empat, maka mobil pun kami titipkan dikediaman bapak kepala desa ujung batu yaitu bapak madrim, perjalanan kami lanjutkan dengan empat motor mengingat tambahan personil dari kemas'ulan unit 6 berjumlah tiga orang yaitu bapak suminta (mas'ul), akhuna abi (baitul maal) dan akhuna amri (haritsul maaliyah), kami pun dijemput oleh akhuna herwin sang tuan rumah acara tersebut, kebun sawit, karet dan areal perkebunan tebu PT PSMI pun kami lalui. sekitar tiga jam perjalanan yang cukup melelahkan, tepat adzan isya' berkumandang kami pun sampai di lokasi yg dituju dan bergegas menuju masjid untuk menunaikan sholat berjamaah, sehubungan acara pengajian segera dimulai kami pun bergegas kembali ke lokasi acara itu, pada saat pengajian sebagai petugas tausyiah yaitu akhuna yusuf dengan tema, "saatnya ummat islam bersatu", sekitar 60 an tamu undangan pun hadir dan terlihat khusyuk mendengarkan pemaparan materi yang disampaikan, acara dimulai dari jam 20:30 s/d 22:30 wib dengan mendapat respon positif dari para tamu undangan yang hadir, alhamdulillah.. Hari kedua: =========== Ba'da melaksanakan sholat subuh kami pun dijamu oleh tuan rumah dengan panasnya air kopi ditemani kacang rebus dan keripik singkong sebagai camilan, dengan rasa haru bercampur senang sebab Alloh telah mudahkan kami untuk bisa mengunjungi akhuna herwin untuk kali pertama, alhamdulillah dalam kehangatan pagi yang barokah ini Alloh berikan tambahan kebahagiaan lagi kepada kami yaitu dengan berbai'atnya saudara Ismail (adik ipar) dan mertua dari akhuna herwin, walhamdulillah. Selesai makan pagi team da'fis melanjutkan kegiatannya menuju kantor kelurahan/desa setempat (desa mekar jaya) ternyata di perjalanan kami bertemu sang lurah (bapak kusman) "mohon maaf kawan kawan dari khilafah, saya lagi ada rapat di kecamatan, sehingga saya tidak bisa menemani saudara sekalian, silahkan kawan kawan kekantor desa saja, disana ada sekdes/kadus yg bisa mewakili saya" ujarnya, alhamdulillah kami berikan beliau majalah, buku tanya jawab, dan maklumat khilafatul muslimin sebagai rasa tanggung jawab kami menyampaikan misi rahmatan lil alamin, dan kami sempatkan pula berfoto bersama dengan sang kades, alhamdulillah. Tanpa membuang waktu kami meluncur ke kantor desa setempat,kami diterima dengan baik oleh sekdes/kadus dan tiga perangkat desa yang lain, dan kesempatan ini kami tidak sia sia kan untuk dapat mensosialisasikan khilafatul muslimin kepada mereka. Perjalanan selanjutnya yaitu ke pos pembantu polsek belitang tiga, disana kami tidak dapati seorang petugas pun yang berjaga, lantas kami lanjutkan perjalanan menuju kota belitang bk 3, tak disangka sebelumnya dalam perjalanan, kami bertemu dengan petugas polisi yang kantornya kami temui tadi, qodarullah kami pun menyampakan visi dan misi kedatangan kami didesa setempat, majalah, buku tanya jawab dan maklumat pun tak luput kami sampaikan, masya Alloh. Sesuai rencana, kami melanjutkan perjalanan ke desa kedung dalem bk 3 kabupaten belitang, sumatera selatan, untuk membantu proses perceraian akhuna Ismail (warga baru), alhamdulillah masalah itu telah kami selesaikan dengan baik. Menjelang jam 14:00 wib, kami memutuskan untuk kembali ke unit 6 tulang bawang, lampung, mengingat masih ada beberapa agenda da'fis yang belum terlaksana. Tepat jam 19:00 tibalah kami di unit 6 setelah melalui perjalanan yang lumayan membuat pinggang sedikit pegal pegal, adzan isya' pun berkumandang, kami pun segera melaksanakan suatu kewajiban itu, ba'da shalat isya' jamuan makan malam pun sudah tersedia dilantai ber alaskan tikar plastik, tak menunggu lama kami pun segera menyantap hidangan itu dengan lahap, maklum saja perjalanan sore itu ternyata banyak menguras energi kami rupanya, Selesai menikmati hidangan, kami pun dipersilahkan bermalam di kediaman bapak suminta (mas'ul unit 6), syukran wa jazakumullah khair, semoga menjadi amal shalih dan membawa keberkahan bagi bapak suminta sekeluarga, aamiin. Hari ke tiga: ============= Letih dan lelah seusai perjalanan pulang dari desa mekar jaya, kecamatan belitang tiga, kabupaten belitang, sumatera selatan (kediaman akhuna herwin),. Mengingat perjalanannya yang cukup menantang dan menguras tenaga, yaa.. Perkebunan tebu pt PSMI, perkebunan sawit dan karet, serta jalan yang rusak parah yang kami lalui, akhirnya sedikit terbayar dengan pulas dan nyenyaknya istirahat kami, Tepat jam 3 subuh terdengar suara lirih sang tuan rumah memecah keheningan dan dinginnya udara pagi itu serta mengoyak mimpi mimpi dalam suasana istirahat. kami, "akhi..bangun akhi.., shalat lail (tahajjud) sudah jam 3, sholat tahajjud itu adalah kebiasaan yang dilakukan nabi dan para shahabat", ucapnya, subhanalloh.. alangkah nikmat dan indahnya berada dalam suatu kehidupan berjamaah sehingga saling ingat mengingatkan.. Jam 04:51 wib adzan subuh pun berkumandang memutus obrolan kami setelah selesai melaksanakan sholat tahajjud, kami pun bergegas menuju masjid yang tak lain ada diseberang rumah sang mas'ulul ummah. Sholat subuh pun telah terlaksana, selanjutnya kami bersilahturrahim sekaligus bersosialisasi di kediaman pak haji Shahehuddin selaku pengurus RISMA dan DKM masjid setempat, alhamdulillah hangatnya kopi yang dihidangkan menambah hangat nya obrolan dan maksud kedatangan kami untuk menyampaikan visi dan misi kami dalam khilafah islamiyyah, akhirnya beliau pun sangat gembira atas informasi tentang khilafatul muslimin yang selama ini ia dengar kabar yang kurang sedap mengenai jamaah / khilafah terutama yg ada dilingkungan desa, kurang lebih satu jam telah berlalu, kami putuskan untuk berpamitan, tak lupa majalah, buku tanya jawab, dan maklumat kami berikan kepada beliau sebagai sarana komunikasi dan informasi khilafatul muslimin. Pagi itu pun kami putuskan untuk berkunjung dan silahturrahim ke rumah ikhwan ikhwan warga khilafah yang terdekat, kesempatan pertama kerumah bapak Barnas, alhamdulillah berbai'at kedua orang tua beliau (Bpk akin dan ibu Karmanah) alhamdulillah. Selanjutnya kami berkunjung dikediaman akhuna Abi, beliau ini diantara ikhwan yang menemani kami dalam perjalanan ke kab belitang kemarin, selanjutnya kami kembali kerumah pak suminta untuk mempersiapkan agenda yang telah rencanakan. Jarum jam pun mengarah hampir pukul 8 pagi, mengingatkan kami akan tugas selanjutnya, setelah berkemas dan sarapan pagi, perjalanan kami lanjutkan kerumah kepala desa setempat namun beliau tidak ada dirumah, "mohon maaf bapak lagi ada rapat di kabupaten dengan bapak camat pak ustadz" ujar sang istri, "baik bu, tolong sampaikan ke bapak bahwa kami tadi kesini" ujar pak suminta sembari menyerahkan majalah, buku tanya jawab, dan maklumat khilafatul muslimin. perjalanan pun berlanjut kerumah bapak P3N dan anggota intel polsek setempat, namun lagi lagi kami tidak dapat bertemu langsung dengan target yang dituju yang akhirnya kami hanya dapat menitipkan majalah, buku tanya jawab, dan maklumat kepada para istri yang bersangkutan. Jarum jam pun hampir mengarah pukul 08:45, target selanjutnya menurut rencana adalah Kapolsek unit 6 setempat, setibanya di polsek terlihat ramai para petugas yang ada, kendaraan kami pun terhenti sejenak didepan gerbang pintu masuk, lantas diparkir oleh sang supir ditepinya mencoba mengurungkan niat untuk masuk kedalam, lantas kami pun turun dan disambut oleh petugas berpakaian preman, "mohon maaf pak ustadz, ada yang bisa kami bantu? " tanya nya kepada kami, kemudian kami beritahukan maksud kedatangan kami, "kapolsek sedang ada rapat mingguan membahas laporan laporan dari masyarakat, jika bersedia menunggu nanti saya sampaikan dengan kapolsek" ujarnya, khawatir menggangu maka kami titipkan saja majalah, buku tanya jawab dan maklumat kepada petugas tersebut. Perjalanan selanjutnya yaitu menemui Kapolres Tulang Bawang, sekitar perjalanan hampir 20 menit kami pun tiba di Polres TuBa, kendaraan pun kami parkir ditempat yang disediakan, tempat yang kami tuju pertama ada pos jaga sebab tertulis, tamu wajib lapor, "ada yang bisa kami bantu pak" ucap salah satu petugas, kemudian kami sampaikan maksud dan kedatangan kami ingin bertemu dengan Kapolres, "kapolres sedang ada rapat paripurna di DPRD pak", ucapnya menambahkan, kemudian kami berencana untuk melanjutkan perjalanan, namun diluar dugaan, ternyata kami bertemu dengan Kasat Binmas Polres TuBa (akp hafid), "dari jamaah apa ini, ada yang bisa kami bantu pak ustadz"? tanyanya kepada kami, kemudian kami jelaskan maksud kedatangan kami yaitu untuk menemui bapak Kapolres, "bisa minta waktunya untuk keruangan saya?" pintanya, tak kami sia siakan kesempatan ini, kamipun mengiyakan dan bergegas mengikuti langkah beliau menuju tempat yang ia maksud tadi, ruangan yang rapi plus ac menjadi fasilitas yang sedikit kami nikmati, "silahkan duduk pak ustadz, saya tinggal sebentar ya" ucapnya, lebih dari lima menit kami menunggu akhirnya ia pun datang kembali membawa berkas tentang khilafatul muslimin plus maklumat, didampingi petugas yang mengambil gambar kami lantas bergegas pergi. dengan senyum lebar ia membuka obrolan dengan bertanya nama, tempat tinggal, pekerjaan satu persatu kepada kami bak sedang di "interogasi", dari masalah pribadi, jamaah dan teroris pun mewarnai isi pembicaraan kami sehingga tak terasa hampir satu jam pun berlalu, kami pun undur diri seraya meminta foto bersama sebagai dokumentasi perjalanan da'wah kami. Sekitar jam 10:45 keluarlah kami dari tempat dimana hati dan perasaan kami kurang nyaman dibuatnya, seraya melambaikan tangan kepada petugas piket jaga, menandai telah selesainya urusan kami. target da'wah selanjutnya adalah markas Kodim 0426 tulang bawang, pos jaga adalah tempat pertama yang kami datangi, terlihat dua petugas jaga dengan pakaian loreng lengkap dengan atribut yang dipakainya, "assalamualaikum" ucap kami, " wa'alaikumsalam, ada yang bisa kami bantu pak ustadz"?, jawabnya, kemudian kami menyampaikan perihal kedatangan kami, "maaf pak ustadz, dandim sedang tidak ada ditempat, namun ada Kasdim yang bisa mewakili beliau, bagaimana..? ", tambahnya, "baiklah, tidak mengapa pak, (tidak ada rotan, akar pun jadi,red) , kami pun diantar ke ruangan sang Kasdim, dan disambut dengan baik olehnya, selanjutnya beliau bertanya tanya maksud dan tujuan kami datang untuk menemui dandim, tentunya dengan gaya khas militer, obrol punya obrol hampir satu jam pun telah berlalu, tak terasa perbincangan kami dengan sang kasdim (letda bob alam) pun harus kami akhiri mengingat beberapa menit lagi adzan zhuhur, sebelum kami tinggalkan tempat yang terlihat "angker" itu, kami kembali meminta foto sebagai dokumentasi perjalanan da'wah kami,tak lupa pula kami titipkan majalah, buku tanya jawab khilafatul muslimin serta maklumat kekhalifahan kepadanya, alhamdulillah dimudahkan bi idznillah. Tepat jam 12:00 kami tinggalkan tempat itu dan mencari masjid untuk melaksanakan sholat zhuhur berjamaah, setelah lima menit perjalanan berhentilah kami didepan masjid nurul huda desa kampung tua, menggala, setelah sholat zhuhur dilanjutkan sholat jama' qosor, kami berkesempatan untuk bersosialisasi kepada jamaah setempat, yang mayoritas di warnai oleh saudara saudara dari jamaah tabligh, majalah, buku tanya jawab serta maklumat pun tak lupa kami berikan kepada mereka sebagai suatu kewajiban menyampaikan misi ini kepada kaum muslimin pada umumnya. Setelah lebih dari setengah jam kami berbincang dan tanya jawab tentang maksud kami, maka kami pun berpamitan untuk melanjutkan perjalanan pulang kembali ke rawajitu, demikianlah sekelumit jurnal kegiatan da'fis kami, semoga ada manfaatnya, dan semoga pula Alloh catat sebagai pahala ibadah dalam mencari RidhoNya, Aamiin.